AGROTEKNOLOGI

Agroteknologi berasal dari dua kata yaitu agro yang berarti pertanian dan teknologi yang artinya kemampuan teknik yang  berlandaskan pengetahuan ilmu eksakta  dan berdasarkan proses teknis.

   Agroteknologi adalah disiplin ilmu yang menerapkan tentang
keteknikan pertanian,mulai darI pengolahan tanah atau penyiapan lahan, penyemaian benih,pembibitan,penanaman,perawatan,hingga panen atau penyiapan

1.Pengolahan tanah atau penyiapan lahan merupakan adalah teknik yang bertujuan untuk     membersihkan gulma dan mempersiapkan lahan untuk bisa di lakukan budidaya tanaman  pertanian di area lahan tersebut.Pengolahn terbagi menjadi tiga tahap:

                                a.Tahap I bertujuan untuk membongkar atau membalikan tanah

                                b.Tahap II bertujuan untuk memecah tahah dari bongkah bongkahan besar

                                c.Tahap III bertujuan untuk menggemburkan tanah dan meratannya.

Untuk tanaman sayuran bedengan harus dibuat bedengan dengan tinggi 20-30 cm ,lebar 1,2-1,5 m, dan panjang di sesuikan dengan area lahan hal ini bertujuan untuk mempermudah perawatan.

2.Penyemaian benih atau penaburan benih di atas media penyemaian merupakan teknik untuk mendapatkan bibit yang berkualitas.Untuk benih berkualitas memiliki ciri ciri sebagai berikut:

                                a.bentuknya sama rata/tidak cacat

                                b.berwarna cerah

                                c.tidak terindikasi penyakit

                                d.memiliki masa dormansi yang cukup

3.Pembibitan atau pembenihan calon tumbuhan yang akan siap dipindahkan di lahan pertanian dengan kualitas yang baik.Untuk peyemaian dan pembibitan kita harus membuat green house atau penghalang sinar matahari secara langsung.

4.Penanaman adalah teknik pemindahan bibit ke lubang tanam yang sudah kita buat di area pertanian,bibit yang siap di tanam memiliki ciri ciri sebagai berikut:

                                a.berumur 1-4 minggu setelah penyemain

                                b.memiliki 3-5 helai daun

                                c.tidak terserang penyakit

5.Perawatan terbagi menjadi beberapa proses:

-Pemupukan atau penambahan unsur hara mikro maupun makro atau makanan untuk tanaman budidaya.

-Aerasi atau pengatuan pengairan di  area pertanian dengan membuat drainase.

-Pemangkasan atau pemotongon cabang cabang air.Pemangkasan terbagi menjadi beberapa tujuan:

                                a.pemangkasan produksi

                                b.pemangkasan bentuk

                                c.pemangkasan perawatan.

5.Panen merupakan teknik pengambilan atau pemungutan hasil dari proses proses sebelumnya.ciri ciri tanaman siap panen tergantung dari jenis tanamannya.

                Agroteknologi juga memiliki model ideal dalam pertanian modern,seperti aplikasi boteknologi,pertanian organik,arsitektur pertamanan dan kewirausahaan.

Sumber: umm.ac.id